Jumat, 07 Oktober 2016

Arsitektur Telematika

Arsitektur Telematika

Menurut kamus istilah arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
  1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
  2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
  3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.

Salah satu bentuk dari distributed processing adalah arsitektur client-server. MenurutWikipedia, klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponenclient dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesinserver, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki olehserver. Komponen server akan menerima request dari clinet, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada clientClientpun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

ARSITEKTUR SISI KLIEN DAN SISI SERVER

Arsitektur Sisi Klien (Client Side) 
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan Ada beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :

  1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.
  2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
  3. Menerima balasan dari server atas permintaannya.
  4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
  5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) denganmenggunakan user interface (antarmuka pengguna).
  6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.

Arsitektur Sisi Server (Server Side) 
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Sama dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :

  1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan darisisi klien.
  2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yangdiminta oleh klien.
  3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayanipermintaan klien.
  4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, emailserver, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.


daftar pustaka :
http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2013/10/arsitektur-sisi-klien-arsitektur-sisi.html
http://www.scribd.com/doc/75735953/Kolaborasi-Arsitektur-Client

TELEMATIKA

  • PENGERTIAN TELEMATIKA 

 Telematika   berasal   dari   bahasa   perancis   “Telematique”   yang   merujuk   pada bertemunya  sistem  jaringan  komunikasi  dengan  teknologi  informasi.  Teknologi  Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan,   penafsiran,   penyimpanan,   pengorganisasian,   dan   penggunaan   data   yang bermakna. 

Para     praktisi     menyatakan     bahwa     “Telematics“     adalah     singkatan     dari “Telecommunication”  and  “informatics”  sebagai  wujud  dari  perpaduan  konsep Computing and  Communication.  Istilah Telematics  juga  dikenal  sebagai  “the  new  hybrid  technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi  telekomunikasi  dan  informatika  menjadi  semakin  terpadu  (konvergensi).  Semula media  masih  belum  menjadi  bagian  integral  dari  isu konvergensi  teknologi  informasikomunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata  juga  menghindarkan  media  komunikasi  baru. Lebih  jauh  lagi  istilah  Telematika kemudian   merujuk  pada  perkembangan   konvergensi   antara  telekomunikasi,  media  dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi  Telematika  kemudian  dipahami  sebagai  sistem  elektronik  berbasiskan teknologi digital atau “The Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang  menjadi  wacana  “multimedia”.  Hal  ini  sedikit  membingungkan  masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah  informasi  dalam  berbagai  medium.  Adalah  suatu  ambigus  jika  istilah  Telematika dipahami       sebagai       akronim       Telekomunikasi,       Multimedia  dan Informatika
(http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.html).


  • SEJARAH TELEMATIKA

Awal Mula Lahirnya Telematika

Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar computer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancism ketika itu perkembangan aplikasi computer telah merubah organisasi ekonomi dan social masyarakat. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.



  • Perkembangan Telematika



Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.



TREND KEDEPAN TELEMATIKA

Trend telematika di Indonesia pada umunya akan berkembang dengan pesat dengan seiring berkembangnya teknologi informasi. Masyarakat saat ini tidak harus bersusah payah untuk menghubungi kerabat, teman atau keluarga mereka atau hanya sekedar mencari informasi. Mereka sudah bisa mendapatkan informasi melalui fasilitas telepon, internet dan dapat melihatnya melalui televisi.  Trend tersebut akan berkembang lebih pesat lagi bila diiringi dengan sumber daya yang mempenuhi.
Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah cukup canggih apalagi dengan banyak diciptakannya media teknologi yang hanya dengan satu alat bisa memiliki banyak fungsi. Seperti yang bisa kita lihat saat ini kemajuan teknologi handphone. Awalnya teknologi ini hanya digunakan untuk media komunikasi, tetapi bisa dilihat saat ini banyak berbagai merk handphone yang menyediakan fasilitas canggih didalamnya.
Internet juga merupakan hasil pekembangan teknologi informasi yang saat ini digunakan oleh hampir semua orang didunia. Dengan pemanfaatan internet kita bisa memperoleh informasi – informasi yang kita butuhkan tanpa harus datang ketempat sumber informasi itu berada. Selain itu kita bisa berkomunikasi dengan orang dari jarak jauh. Dengan kemajuan telematika yang ada saat ini, maka perkembangannya pasti akan jauh lebih baik karena manusia pasti akan menciptakan teknologi yang baru, kerena kebutuhan manusia itu tidak terbatas dan manusia sendiri tidak akan pernah puas.
Upaya peningkatan pemanfaatan teknologi telematika secara optimal oleh konsumen hanya dapat tercapai jika tersedia ragam aplikasi dan konten yang mampu memenuhi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, dengan mendorong bertumbuhnya industri kreatif berbasis telematika, diharapkan akan berkembang sebuah industri yang akan menjadi motor utama penggerak industri telematika tersebut.
Untuk mencapai tahap tersebut, lebih dahulu harus terbentuk suatu ekosistem ideal untuk industri kreatif berbasis TIK. Untuk itu perlu di adakan usaha-usaha untuk menumbuhkan jiwatechnopreneur.
Selain itu, teknologi perangkat portable iPad, Skypad, lainnya juga salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia, terutama Jakarta. Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain sebagainya dalam jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan provider. Teknologi pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian berkembang, mendorong tingkat melek masyarakat juga semakin meningkat. Penetrasi pelanggan ponsel sudah ratusan juta. Angka tersebut sudah setara sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta. Dan yang lebih menggembirakan lagi, di berbagai daerah, bahkan daerah pelosok di Indonesia juga sudah banyak yang menggunakan alat komunikasi seperti handphone, internet, dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA :

http://sindhunataprayoga.blogspot.co.id/2015/09/sejarah-telematika.html
http://princessglad.blogspot.co.id/2014/10/trend-ke-depan-telematika.html