Sabtu, 12 November 2016

Teknologi wifi dan terminal

Teknologi Wireless dan Terminal

Jaringan Wireless

Jaringan Wireless (nirkabel) adalah teknologi yang menghubungkan dua piranti untuk bertukar data tanpa media kabel. Data dipertukarkan melalui media gelombang cahaya tertentu (seperti teknologi infra merah pada remote TV) atau gelombang radio (seperti bluetooth pada komputer dan ponsel) degan frekuesi tertentu. Contoh dari penggunaan wireless adalah ponsel, komputer, telepon, microphone, remote, keyboard, mouse, dan printer. Teknologi wireless memerlukan alat penerima yang biasa disebut access point untuk menyebarkan dan menerima sinyal dari dan ke piranti penerima.

Cara Kerja Jaringan Wireless

Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan, namun sekarang wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point diluar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge wireless LAN didesain sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa di optimalkan pada lingkungan yang berbeda. Dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. Mirip dengan jaringan Ethernet kabel, sebuah wireless LAN mengirim data dalam bentuk paket. Setiap adapter memiliki no ID yang permanen dan unik yang berfungsi sebagai sebuah alamat dan tiap paket selain berisi data juga menyertakan alamat penerima dan pengirim paket tersebut. Sama dengan sebuah adapter Ethernet, sebuat kartu, wireless LAN akan memeriksa kondisi jaringan sebelum mengirim paket ke dalamnya. Bila jaringan dalam keadaan kosong, maka paket lansung dikirimkan. Bila kartu mendeteksi adanya data lain yang sedang menggunakan frekuensi radio, maka ia menunggu sesaat kemudian memeriksanya kembali.

Jaringan nirkabel sangat membantu karena jaringan wireless ini membantu Anda menggunakan komputer dan terhubung ke Internet di manapun, di rumah Anda atau di kantor. Namun, kebanyakan jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang lumayan mahal. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengkonfigurasi jaringan nirkabel tanpa membeli router nirkabel dan dapatlah kita sedikit menghemat biaya.
Dalam sebuah jaringan nirkabel tradisional, sebuah router nirkabel bertindak sebagai base station, mirip dengan stasiun pangkalan untuk telepon tanpa kabel.  Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk terhubung ke Internet atau terhubung satu sama lain. jadi dalam hal ini, sebuah komputer dengan wireless cardnya di sulap manjadi router, istilahnya jadi pemancar seperti layaknya router biasa.

Jaringan nirkabel ad hoc lebih cara kerjanya  seperti walkie-talkie, karena komputerberkomunikasi langsung dengan satu sama lain.  Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet.Jaringan ad hoc tampaknya merupakan alternatif lain tanpa menggunakan router nirkabel, tetapi memiliki beberapa kelemahan :
  • Jika komputer yang terhubung ke internet ditutup, semua komputer yang merupakan bagian dari jaringan ad hoc kehilangan akses Internet mereka.
  • Untuk menghubungkan ke Internet, komputer harus memiliki sambungan jaringan kabel.
  • Untuk menghubungkan komputer Anda ke Internet menggunakan jaringan ad hoc nirkabel, ikuti langkah-langkah berikut :
  1. Aktifkan Internet Connection Sharing pada komputer yang tersambung ke Internet. Anda dapat melewatkan langkah ini jika Anda tidak perlu mengakses Web.
  2. Set up ad hoc jaringan nirkabel pada komputer yang tersambung ke Internet.
  3. Tambahkan komputer Anda yang lain ke jaringan nirkabel.
Jaringan Terminal

Terminal merupkan alat dapat dihubungkan ke sistem komputer dengan menggunakan kabel langsung atau melalui alat komunikasi. Terminal yang dihubungkan ke komputer yang letaknya jauh melalui alat komunikasi disebut Remote Job Entry Terminal (RJE Terminal).
Cara Kerja Jaringan Wireless
Agar komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu :
  • Sinyal Radio (Radio Signal).
  • Format Data (Data Format).
  • Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Terdapat 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu :
  • Physical Layer (Lapisan Fisik)
  • Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  • Network Layer (Lapisan Jaringan)
  • Transport Layer (Lapisan Transport)
  • Session Layer (Lapisan Sesi)
  • Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  • Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh: Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.

Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

Cara Kerja Jaringan Terminal

Terminal adalah peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi.Linux memiliki enam terminal atau konsol ketika berjalan dalam modus teks. Artinya, kita dapat menjalankan aplikasi atau kegiatan berbeda-beda untuk tiap terminal dan dalam waktu bersamaan. Untuk berpindah dari satu terminal ke terminal lain, dapat menekan kombinasi tombol ALT + F1 hingga F6.Terminal ketujuh umumnya digunakan oleh X Server. Jadi, jika X Server sebelumnya telah aktif dan tidak dibunuh, kita tinggal menekan tombol ALT + F7 untuk kembali ke tampilan grafis. Terminal yang disinggung di atas adalah terminal dalam modus teks. Terminal juga dapat digunakan dalam lingkungan grafis.

Untuk membuka terminal di desktop GNOME milik Edubuntu, klik menu Applications > Accessories > Terminal pada panel atas.Terminal sepertinya memang diperuntukkan bagi para profesional. Tetapi ketika kita mengetahui cara kerja dan manfaatnya, kita akan sering menggantungkan diri pada baris perintah ini. Kita dapat mengeksekusi program, membuka file, hingga melakukan manajemen berkas melaluitampilannya yang sederhana. Linux memiliki lebih dari 2000 perintah ketika menjalankan terminal.Kita tidak perlu menghapal semuanya, hanya beberapa yang kita anggap penting dan sering kita gunakan.Sebuah tips ketika menggunakan terminal. Kita bisa mengetikkan beberapa huruf awal perintah, disusul dengan menekan tombol ESC atau TAB sekali atau beberapa kali. Cobalah untuk memasukkan karakter apada terminal.Disusul menekan ESC atau TAB (Edubuntu mendukung tombol TAB). Apabila muncul sebuah pertanyaan, ketik y. Sebuah daftar panjang akan muncul (semua perintah dengan awalan huruf a). Biasanya data ditampilkan pada komputer pada jarak jauh atau dekat yang disebut dengan terminal. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. 

Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station. Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :
  1. Terminal dungu (dumb), yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  2. Terminal ‘smart’ , yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  3. Terminal pintar (intelligent), yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus. Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah :
  • Mencari alamat ip dari dhcp server
  • Mengambil kernel dari tftp server.
  • Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  • Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  • Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

Sumber :

Layanan Telematika

Layanan Telematika ( Telematics Services )

Layanan Informasi

Layanan telematika yang pertama adalah layanan informasi. Pada layanan ini telematika menggabungkan sistem komunikasi dengan kendaraan yang bergerak seperti mobil untuk menawarkan layanan informasi yang disebut GPS, Layanan ini menyatukan sistem komunikasi dengan kendaraan seperti mobil untuk memberikan informasi kepada masyarakat.

Contoh dari layanan informasi tersebut adalah sebagai petunjuk jalan. Dan beberapa contoh lainnya adalah :
  1. M – Commerce
  2. VOD
  3. News and weather
  4. Telematik Terminal
  5. Jasa pelayanan internet
  6. Informasi lalu lintas terbaru
Layanan Keamanan

Layanan keamanan adalah suatu yang sangat penting untuk menjaga agar suatu data dalam jaringan tidak mudah terhapus atau hilang. Sistem dari keamanan ini juga membantu untuk mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunaannya dan menempatanya. Jika ketika jaringan berhasil ditembus. Keamanan jaringan di sini adalah memberikan peningkatan keamanan tertentu untuk jaringan serta untuk memantau dan memberikan informasi jika sesuatu berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan. Seperti contohnya dengan menggunakan Firewall dan juga anti virus yang ada.

Layanan Context Aware & Event Base

Dalam ilmu komputer terdapat pernyataan bahwa perangkat komputer mempunyai kepekaan dan dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya berdasarkan informasi dan aturan-aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan inilah yang diperkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness.

Context-awareness merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan acara pesta ulang tahunnya, maka context-aware pada mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa user sedang mengadakan acara ulang tahun dan akan menolak semua panggilan telepon yang tidak berkaitan dengan acara tersebut. Pada sekarang ini sangat dibutuhkan suatu teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat user membutuhkannya. Yang disebut context-aware computing yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan menjadi trend yang penting untuk dikembangkan kedepannya. Dengan adanya context aware, user tidak perlu selalu memberikan input yang secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugas-tugasnya.
Beberapa bagian dari context awareness telah mulai dikembangkan. Misalnya LBS: location-based service. Ketika user mencari keyword tertentu, maka user akan memperoleh hasil yang dibutuhkan tergantung pada posisi user itu berada. Ini juga dapat digabungkan dengan beberapa data dan informasi yang di inputkan dari user. Sebagai contoh user tersebut mencari data lokasi dimana posisi keberadaan user sekarang berada.

Layanan Perbaikan sumber ( Resource Discovery Service )

Layanan telematika yang terakhir adalah layanan perbaikan sumber. Resource Discovery Service (RDS) adalah sebuah layanan yang berfungsi untuk penemuan layanan utilitas yang diperlukan. The RDS juga berfungsi dalam pengindeksan lokasi layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan.

Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika adalah orang yang melakukan aktivitas yang berhubungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengelola, pengembang, pendidik, dan pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umunya. Konsep pengembangan sumber daya manusia di bidang telematika ditujukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pendayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal.
Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
  • Dilihat dari bidang ekonomi
Pengembangan telematika ditujukan untuk peningkatan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.
  • Dilihat dari bidang politik
Bagaimana telematika memberikan kontribusi pada pelayanan public sehingga menghasilkan dukungan politik.

Dari kedua bidang tersebut diatas kebutuhan terhadap telematika akan dilihat dari dua aspek, yaitu :
  1. Pengembangan peningkatan kapasitas industry.
  2. Pengembangan layana publik.
Sasaran utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu sebagai berikut :
  • Peningkatan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebagai katalisator pembangaunan.
  • Literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditujukan kepada old generator dan today generation sebagai peningkatan, dikemukakan oleh Tapscott.



Sumber :

Jumat, 07 Oktober 2016

Arsitektur Telematika

Arsitektur Telematika

Menurut kamus istilah arsitektur dapat diartikan sebagai struktur desain komputer dan semua rinciannya, seperti sistem sirkuit, chip, bus untuk ekspansi slot, BIOS dan sebagainya. Tiga elemen utama sebuah arsitektur, masing-masing sering dianggap sebagai arsitektur, adalah:
  1. Arsitektur sistem pemrosesan, menentukan standar teknis untuk hardware, lingkungan sistem operasi, dan software aplikasi, yang diperlukan untuk menangani persyaratan pemrosesan informasi perusahaan dalam spektrum yang lengkap. Standar merupakan format, prosedur, dan antar muka, yang menjamin bahwa perlengkapan dan software dari sekumpulan penyalur akan bekerja sama.
  2. Arsitektur telekomunikasi dan jaringan, menentukan kaitan di antara fasilitas komunikasi perusahaan, yang melaluinya informasi bergerak dalam organisasi dan ke peserta dari organisasi lain, dan hal ini juga tergantung dari standar yang berlaku.
  3. Arsitektur data, sejauh ini merupakan yang paling rumit diantara ketiga arsitektur di atas, dan termasuk yang relatif sulit dalam implementasinya, menentukan organisasi data untuk tujuan referensi silang dan penyesuaian ulang, serta untuk penciptaan sumber informasi yang dapat diakses oleh aplikasi bisnis dalam lingkup luas.
Dengan kemajuan teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi atau lebih dikenal dikenal dengan istilah Telematika atau dalam istilah asingnya ICT (Information and Communication Technology) menawarkan sesuatu yang pada awal perkembangan komputer sangatlah mahal yaitu mini komputer, workstation dan personal komputer yang memiliki kemampuan setara mainframe dengan harga yang jauh lebih murah.
Hal itu mendorong munculnya paradigma baru dalam pemrosesan data yaitu apa yang disebut Distributed Processing dimana sejumlah komputer mini komputer, workstation atau personal komputer menangani semua proses yang didistribusikan secara phisik melalui jalur jaringan komunikasi.

Salah satu bentuk dari distributed processing adalah arsitektur client-server. MenurutWikipedia, klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server. Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan komponen server. Komponen client juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server disebut sebagai back-end. Komponenclient dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data dari pengguna. Komponen client tersebut akan menyiapkan data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas mesinserver, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang dimiliki olehserver. Komponen server akan menerima request dari clinet, dan langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada clientClientpun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.

ARSITEKTUR SISI KLIEN DAN SISI SERVER

Arsitektur Sisi Klien (Client Side) 
Istilah ini merujuk pada pelaksanaan atau penyimpanan data pada browser (atau klien) sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi klien eksekusi, dan cookie adalah contoh dari sisi klien penyimpanan Ada beberapa karakteristik dari sisi klien pada umunya sudah kita ketahui, yaitu :

  1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server.
  2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server.
  3. Menerima balasan dari server atas permintaannya.
  4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu.
  5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) denganmenggunakan user interface (antarmuka pengguna).
  6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien.

Arsitektur Sisi Server (Server Side) 
Sebuah eksekusi sisi server adalah server Web khusus eksekusi yang melampaui standar metode HTTP itu harus mendukung. Sebagai contoh, penggunaan CGI script sisi server khusus tag tertanam di halaman HTML; tag ini memicu tindakan terjadi atau program untuk mengeksekusi. Sama dengan sisi klien (client side), sisi server (side server) juga memiliki karakteristik seperti di bawah ini :

  1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan darisisi klien.
  2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yangdiminta oleh klien.
  3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayanipermintaan klien.
  4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, emailserver, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.


daftar pustaka :
http://oneway-kurniasurbakti.blogspot.com/2013/10/arsitektur-sisi-klien-arsitektur-sisi.html
http://www.scribd.com/doc/75735953/Kolaborasi-Arsitektur-Client

TELEMATIKA

  • PENGERTIAN TELEMATIKA 

 Telematika   berasal   dari   bahasa   perancis   “Telematique”   yang   merujuk   pada bertemunya  sistem  jaringan  komunikasi  dengan  teknologi  informasi.  Teknologi  Informasi merujuk pada sarana prasarana, sistem dan metode untuk perolehan, pengiriman, penerimaan, pengolahan,   penafsiran,   penyimpanan,   pengorganisasian,   dan   penggunaan   data   yang bermakna. 

Para     praktisi     menyatakan     bahwa     “Telematics“     adalah     singkatan     dari “Telecommunication”  and  “informatics”  sebagai  wujud  dari  perpaduan  konsep Computing and  Communication.  Istilah Telematics  juga  dikenal  sebagai  “the  new  hybrid  technology” yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi  telekomunikasi  dan  informatika  menjadi  semakin  terpadu  (konvergensi).  Semula media  masih  belum  menjadi  bagian  integral  dari  isu konvergensi  teknologi  informasikomunikasi pada saat itu.

Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata  juga  menghindarkan  media  komunikasi  baru. Lebih  jauh  lagi  istilah  Telematika kemudian   merujuk  pada  perkembangan   konvergensi   antara  telekomunikasi,  media  dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi  Telematika  kemudian  dipahami  sebagai  sistem  elektronik  berbasiskan teknologi digital atau “The Net”. Dalam perkembangannya istilah “media” dalam Telematika berkembang  menjadi  wacana  “multimedia”.  Hal  ini  sedikit  membingungkan  masyarakat, karena istilah “multimedia” semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah  informasi  dalam  berbagai  medium.  Adalah  suatu  ambigus  jika  istilah  Telematika dipahami       sebagai       akronim       Telekomunikasi,       Multimedia  dan Informatika
(http://law.ui.ac.ic/lama/telematika/index.html).


  • SEJARAH TELEMATIKA

Awal Mula Lahirnya Telematika

Telematika, pada awalnya dikembangkan disisi internet. Ketika komputer tersebar luas kebutuhan akan suatu cara mudah untuk menukar data tumbuh berkembang. Ini adalah ketika teknologi telekomunikasi telah digunakan untuk menghubungkan antar computer dan kemudian telematika dilahirkan. Telematika adalah jawaban dari keprihatinan yang terjadi pada tahun 1976 di Perancism ketika itu perkembangan aplikasi computer telah merubah organisasi ekonomi dan social masyarakat. Istilah telematika pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya L'informatisation de la Societe. Istilah telematika yang berasal dari kata dalam bahasa Perancis telematique merupakan gabungan dua kata: telekomunikasi dan informatika.



  • Perkembangan Telematika



Saat ini banyak bidang yang memanfaatkan telematika, seperti bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data yang menjadi kebutuhan konsumen mereka seperti telekomunikasi lewat telepon, saluran televise, radio, dan media lainnya, bahkan sistem pelacakan navigasi secara realtime berbasis satelit yang disebut GPS (Global Positoning System). Dalam penerapannya, telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan, dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian / kontrol pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan diterukan ke pelanggan. Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone.



TREND KEDEPAN TELEMATIKA

Trend telematika di Indonesia pada umunya akan berkembang dengan pesat dengan seiring berkembangnya teknologi informasi. Masyarakat saat ini tidak harus bersusah payah untuk menghubungi kerabat, teman atau keluarga mereka atau hanya sekedar mencari informasi. Mereka sudah bisa mendapatkan informasi melalui fasilitas telepon, internet dan dapat melihatnya melalui televisi.  Trend tersebut akan berkembang lebih pesat lagi bila diiringi dengan sumber daya yang mempenuhi.
Perkembangan teknologi informasi saat ini sudah cukup canggih apalagi dengan banyak diciptakannya media teknologi yang hanya dengan satu alat bisa memiliki banyak fungsi. Seperti yang bisa kita lihat saat ini kemajuan teknologi handphone. Awalnya teknologi ini hanya digunakan untuk media komunikasi, tetapi bisa dilihat saat ini banyak berbagai merk handphone yang menyediakan fasilitas canggih didalamnya.
Internet juga merupakan hasil pekembangan teknologi informasi yang saat ini digunakan oleh hampir semua orang didunia. Dengan pemanfaatan internet kita bisa memperoleh informasi – informasi yang kita butuhkan tanpa harus datang ketempat sumber informasi itu berada. Selain itu kita bisa berkomunikasi dengan orang dari jarak jauh. Dengan kemajuan telematika yang ada saat ini, maka perkembangannya pasti akan jauh lebih baik karena manusia pasti akan menciptakan teknologi yang baru, kerena kebutuhan manusia itu tidak terbatas dan manusia sendiri tidak akan pernah puas.
Upaya peningkatan pemanfaatan teknologi telematika secara optimal oleh konsumen hanya dapat tercapai jika tersedia ragam aplikasi dan konten yang mampu memenuhi berbagai jenis kebutuhan konsumen. Oleh karena itu, dengan mendorong bertumbuhnya industri kreatif berbasis telematika, diharapkan akan berkembang sebuah industri yang akan menjadi motor utama penggerak industri telematika tersebut.
Untuk mencapai tahap tersebut, lebih dahulu harus terbentuk suatu ekosistem ideal untuk industri kreatif berbasis TIK. Untuk itu perlu di adakan usaha-usaha untuk menumbuhkan jiwatechnopreneur.
Selain itu, teknologi perangkat portable iPad, Skypad, lainnya juga salah satu elemen teknologi telekomunikasi yang terus berkembang. Hal tersebut dapat dilihat dari setiap kali pameran telematika di Indonesia, terutama Jakarta. Harga iPad dengan kekuatan teknologinya, data, foto, dan lain sebagainya dalam jumlah besar bisa sinergis dengan server yang disediakan provider. Teknologi pad-pad tersebut juga kian bersinergi dengan kekuatan teknologi antara lain wifi, GSM, dan lain sebagainya. Dari teknologi yang kian berkembang, mendorong tingkat melek masyarakat juga semakin meningkat. Penetrasi pelanggan ponsel sudah ratusan juta. Angka tersebut sudah setara sebanding dengan jumlah penduduk Indonesia yaitu sekitar 230 juta. Dan yang lebih menggembirakan lagi, di berbagai daerah, bahkan daerah pelosok di Indonesia juga sudah banyak yang menggunakan alat komunikasi seperti handphone, internet, dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA :

http://sindhunataprayoga.blogspot.co.id/2015/09/sejarah-telematika.html
http://princessglad.blogspot.co.id/2014/10/trend-ke-depan-telematika.html

Kamis, 09 Juni 2016

tugas 6

I.                  PENDAHULUAN


1.1                       Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi informasi khususnya dibidang informasi komputer semakin pesat. Hal ini terjadi karena didorong oleh keinginan manusia yang ingin selalu mendapatkan informasi secara cepat dan akurat dalam semua bidang baik bidang ekonomi, pendidikan, transportasi, dan hiburan. Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi menyebabkan semakin banyak orang yang mengerti akan pentingnya fungsi komputer dalam membantu pekerjaan, dengan adanya komputer maka akan mudah dalam mencari informasi melalui salah satu media yang sedang berkembang pesat, yaitu internet yang merupakan sumber informasi dan  dapat menjangkau seluruh dunia.
Usaha batu marmer atau pengrajin batu marmer saat ini sudah sangat banyak sekali di Indonesia mulai dari pengerajin kecil hingga pengerajin besar . Batu marmer sendiri berasal dari batu-batuan alami yang berwujud kapur. Sedangkan batu granit merupakan suatu batuan terobosan yang terbentuk melalui sebuah proses pembekuan magma pada permukaan bumi yang memiliki temperatur stabil. Batuan jenis granit ini memiliki sifat antara lain seperti bersifat asam, fisik berbutir kasar atau sedang, memiliki warna terang yang keabuan, kecoklatan serta kemerahan. Batuan jenis ini merupakan sebuah jenis batuan yang intrusif, igneus, felsik, yang umum serta banyak ditemukan .
Sehingga dengan adanya Internet para pengerajin atau pengusaha marmer dan granit akan lebih mudah untuk mempromosikan usaha mereka dalam pengerajinan batu marmer ataupun granit itu sendiri. Batu marmer dan granit bisa dibuat untuk batu nisan, makam, prasasti dan furniture rumah tangga mulai dari meja , kitchen set, bangku dan lain sebagainya.
Hal ini yang mendorong penulis untuk membuat sebuah website sebagai solusi untuk mengatasi masalah diatas. Untuk itu penulis mengambil judul penulisan ilmiah ini, yaitu “Pembuatan Website Surya  Marmer menggunakan Adobe Dreamweaver cs6, PHP, dan MYSQL”.

1.2         Batasan Masalah
Dalam penulisan ilmiah ini penulis membahas tentang pembuatan website Batu Marmer yang didalamnya terdapat profil, produksi,buku tamu, dan pemesanan.



1.3            Tujuan Penulisan
Tujuan website Surya Marmer ini adalah untuk memepermudah usaha batu marmer didalam penjualan dan jasanya kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa lebih mudah memesan pesanannya.
1.4              Metode Penelitian
Penulisan ilmiah ini dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan sistem yang dikenal dengan SDLC (System Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa tahapan. Tahap-tahap SDLC dalam pembangunan sistem informasi web :
1.      Analisis Kebutuhan
Pada tahap analisis kebutuhan disini penulis menganalisa bahwa ruang lingkup sarana pemasaran Surya Marmer ini masih kecil maka dibuat sebuah website untuk menjadi media informasi utama dan penunjang proses penjualan. Website tersebut akan di upload oleh penulis supaya bisa dibuka dengan jangkauan yang luas. Perangkat keras yang digunakan penulis pada pembuatan website ini adalah Processor Intel Core i5, RAM 4GB, Hardisk 1 TB. Perangkat lunak yang digunakan penulis adalah Sistem Operasi Windows 8.1  64-bit.
2.      Perencanaan Sistem
Perencanaan sistem untuk pembuatan website ini penulis menggunakan bahasa pemrograman  PHP, dan MySQL database dalam paket installer WampServer Untuk interfacenya disini penulis menggunakan Dreamweaver CS6.
3.      Perancangan Sistem
Pada tahap ini penulis membuat design sistem dan design pemrograman yang diperlukan untuk pengembangan sistem informasi. Design sistem mencakup membuat interface input output, ragam dialog, dan alur logika program, dan dilanjutkan dengan coding program website. Merancang konsep dari aplikasi seperti merancang struktur navigasi untuk mengetahui gambaran dari halaman serta hubungan antar halaman, rancangan database serta hubungan antar table, dan rancangan tampilannya untuk mengetahui gambaran dari tampilan website. Perancangan aplikasi dan pengembangan program pada pembuatan website ini dengan menggunakan Dreamweaver CS6 untuk mengembangkan aplikasi PHP, MySQL dan Wampserver.




4.      Implementasi Sistem
Implementasi dan pemeliharaan sistem yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat.
5.      Pengujian sistem

Pengujian sistem adalah kegiatan uji coba terhadap sistem yang telah dibuat.

1.5       Bibliografi

Rabu, 08 Juni 2016

safari





















Komentar:
safarai adalah browser untuk mac os sama halnya dengan browser2 lainya seperti  google chrome  dan lain lain.
menurut saya tampilan untuk safari inisangatlah menarik ada ajah animasi yang bergerak secara halus atau soft.

visual basic



Komentar:

visual basic adalah bahasa pemrograman high level language.
sejarah mulai dari vb 1.0 sampai vb 10.0

komponen didalamnya :
  1. Text Box : Text box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk mengisi maupun menampilkan data. Contohnya pada aplikasi penjualan ini yaitu text box diisi dengan nama-nama stock barang yang akan disimpan ke dalam database.
  2. Label : Label merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan keterangan.
  3. Command Botton : Command button merupakan kontrolyang dipakai sebagai tombol untuk melakukan sebuah proses.
  4. Combo Box: Combo box merupakan kontrol yang dipakai sebagai tempat untuk menampilkan daftar pilihan. Dengan combo box kita tinggal memilih pilihan yang ada pada combo box tersebut.
  5. List Box : List Box memiliki fungsi yang hamper sama dengan combo box, yaitu menampilkan daftar. Perbedaannya, pada combo box hanya satu pilihan yang terlihat sebelum combo box diklik, sedangkan pada list box dapat menampilkan beberapa pilihan.
  6. Option Botton : Option button berfungsi untuk menampilkan daftar pilihan.
  7. Frame: Frame berfungsi untuk mengelompokan kontrol-kontrol pada form menjadi satu bagian.
  8. List Box : Digunakan Untuk Menampilkan Daftar Pilihan Yang Bisa Digulung.
  9. Hscroll bar : Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Dengan Indikasi Posisi Pemilihan Dlm Posisi Horizontal.
  10. Vscroll bar: Untuk Penggulungan Dengan Langkah Lebar Mengindikasikan Posisi Pemilihannya Vertical.
  11. Timer : Untuk Penghitung Waktu Event Dalam Interval Yang Ditentukan.
  12. Drive list box : Untuk Menampilkan Disk Drive Yang Di Miliki Komputer.
  13. Dir list box : Menampilkan Direktori Dan Path.
  14. File list box : Menampilkan Sebuah Daftar File.
  15. Shape : Untuk Memasang Kontrol Yang Mampu Menghasilkan Sarana Agar Peamakia Bisa Menggambar Berbagai Bentuk.
Sumber : 
wikipedia
https://dunovteck.wordpress.com/2012/06/21/sejarah-visual-basic/